5.17 Darlington Connection
- Voltmeter
- Ampermeter
- Transistor
- Resistor
- Battery
- Ground
Emitter-Follower Configuration
Tegangan Emitor dari Q2
Tegangan kolektor dari Q1
AC Input Impedance
Dalam konfigurasi Darlington, nilai dari Re akan berbeda karena arus emitor melalui masing-masing transistor akan berbeda. Juga, perlu diingat bahwa kemungkinan nilai beta untuk setiap transistor akan berbeda karena mereka menangani level arus yang berbeda. Namun faktanya tetap, bahwa produk dari dua nilai beta akan sama ßD, seperti yang ditunjukkan pada lembar spesifikasi.
AC Output Impedance
AC Voltage Gain penguatan Tegangan kurang dari satu .
AC Output Impedance akan ditentukan dengan kembali ke Gambar. 5.78 dan atur Vi ke nol volt seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 5.79. Resistor RB "dicek", menghasilkan konfigurasi Gambar. 5,80. Catatan dalam 5.82 dan 5.83 bahwa arus keluaran telah didefinisikan ulang agar sesuai dengan nomenklatur standar dan Z0 yang didefinisikan dengan benar.
Voltage-Divider Amplifier
DC Bias jika ada resistor kolektor RC, dan terminal emitor dari rangkaian Darlington dihubungkan ke ground untuk kondisi AC. beta dari setiap transistor disediakan bersama dengan tegangan yang dihasilkan dari basis ke emitor.
AC Input Impedance ResistorR1 dan R2paralel dengan impedansi input ke pasangan Darlington, dengan asumsi transistor kedua ditemukan dengan mengasumsikan transistor kedua bertindak sepertiRememuat pada yang pertama seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 5.83.
AC Voltage Gain Tegangan inputnya sama R1 dan R2 dan di dasar transistor pertama seperti yang ditunjukkan pada Gambar 5.84.
Packaged Darlington Amplifier
Karena koneksi Darlington sangat populer, sejumlah produsen menyediakan unit yang dikemas seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 5,85. Biasanya, dua BJT dibangun di atas satu chip daripada unit BJT yang terpisah. Perhatikan bahwa hanya satu set terminal kolektor, dasar, dan emitor yang disediakan untuk setiap konfigurasi. Ini, tentu saja, adalah dasar dari transistor Q1, kolektor Q1 dan Q2, dan emitor Q2.
a) Prosedur
- Siapkan segala komponen yang di butuhkan
- Susun rangkaian sesuai panduan
- Sambungkan rangkaian dengan baterai untuk sumber tenaga
- Hidupkan rangkaian
- Apabila tidak terjadi eror, maka rangkaian selesai dibuat.
b) Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja
- Download File Rangkaian 5.73 [klik disini]
- Download File Rangkaian 5.75 [klik disini]
- Download File Rangkaian 5.76 [klik disini]
- Download File Rangkaian 5.77 [klik disini]
- Download File Rangkaian 5.82 [klik disini]
- Download File Rangkaian 5.83 [klik disini]
- Download File Rangkaian 5.87 [klik disini]
- Download datasheet baterai [klik disini]
- Download datasheet resistor [klik disini]
- Download datasheet transistor [klik disini]
Komentar
Posting Komentar